Jakarta - Dua perusahaan manufaktur besar di Jepang yaitu Toyota dan Sony mengentikan sebagian besar produksi pabrik-pabriknya pasca gempa dan tsunami yang menghantam Jumat (12/3/2011).
Bencana yang menghantam 'Negeri Matahari Terbit' tersebut diperkirakan menewaskan 1.000 orang. Ini membuat terhentinya perekonomian di sebagaian daerah di Jepang.
Akibatnya, produsen elektronik ternama Sony Corp menghentikan sementara produksi di enam pabrik yang lokasinya di provinsi Miyagi, yang terkena dampak keras gempa dan tsunami. Pabrik Sony di provinsi Fukushima juga dikatakan telah mengevakuasi seluruh pegawai.
"Butuh beberapa hari lagi untuk menghitung kerugian yang terjadi," demikian perkiraan dari British Consultancy Capital Economics seperti dikutip dari AFP, Sabtu (12/3/2011).
Sementara Toyota yang merupakan produsen otomotif terbesar di dunia juga menghentikan sementara produksi di empat pabriknya yang berlokasi di Timur Laut provinsi Miyagi, lalu di Iwate, dan di Hokkaido.
Selain kedua perusahaan tersebut, produsen mobil Nissan juga menghentikan produksi 4 pabriknya, karena tsunami menimbulkan kebakaran. Ada 2 pegawai yang menderita luka-luka.
Seperti diketahui, tsunami di Jepang telah menghancurkan kilang minyak milik Cosmo Oil Co. di provinsi Chiba. Sampai Jumat malam tadi api masih membakar kilang bensin tersebut.
Beberapa jam setelah tsunami terjadi kemarin, pemerintah dan bank sentral Jepang telah memutuskan untuk membayar semua rekonstruksi yang dibutuhkan, untuk bisa secepatnya keluar dari keterpurukan ekonomi. [R/dtc]
Bencana yang menghantam 'Negeri Matahari Terbit' tersebut diperkirakan menewaskan 1.000 orang. Ini membuat terhentinya perekonomian di sebagaian daerah di Jepang.
Akibatnya, produsen elektronik ternama Sony Corp menghentikan sementara produksi di enam pabrik yang lokasinya di provinsi Miyagi, yang terkena dampak keras gempa dan tsunami. Pabrik Sony di provinsi Fukushima juga dikatakan telah mengevakuasi seluruh pegawai.
"Butuh beberapa hari lagi untuk menghitung kerugian yang terjadi," demikian perkiraan dari British Consultancy Capital Economics seperti dikutip dari AFP, Sabtu (12/3/2011).
Sementara Toyota yang merupakan produsen otomotif terbesar di dunia juga menghentikan sementara produksi di empat pabriknya yang berlokasi di Timur Laut provinsi Miyagi, lalu di Iwate, dan di Hokkaido.
Selain kedua perusahaan tersebut, produsen mobil Nissan juga menghentikan produksi 4 pabriknya, karena tsunami menimbulkan kebakaran. Ada 2 pegawai yang menderita luka-luka.
Seperti diketahui, tsunami di Jepang telah menghancurkan kilang minyak milik Cosmo Oil Co. di provinsi Chiba. Sampai Jumat malam tadi api masih membakar kilang bensin tersebut.
Beberapa jam setelah tsunami terjadi kemarin, pemerintah dan bank sentral Jepang telah memutuskan untuk membayar semua rekonstruksi yang dibutuhkan, untuk bisa secepatnya keluar dari keterpurukan ekonomi. [R/dtc]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar