Kudus - Mulai pekan ini unit salah satu bagian di Total Security System (TSS) milik Pura Group disterilkan. Puluhan petugas pengamanan internal perusahaan dibantu petugas dari Polres memantau lokasi selama 24 jam penuh. Hal itu terkait dimulainya pencetakan naskah soal untuk ujian akhir nasional (UAN) SD, SMP, dan SMA wilayah untuk Jawa Tengah di pabrikan kertas tersebut.
Humas Pura Group, Hamidin, menyatakan kebijakan tersebut memang bukan kali ini saja dilakukan. Pasalnya, sejak empat tahun terakhir pihaknya yang dipercaya mencetak naskah soal UAN mau tidak mau harus menerapkan pengamanan yang lebih ketat dari
biasanya. "Kami menjaga rahasia negara," katanya, Selasa (29/3/2011).
Lebih lanjut dia menyatakan mereka yang berada di ruangan percetakan dipastikan telah memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya, mereka, yang merupakan bagian dari proses cetak yang dilakukan. Di luar itu, apalagi yang tidak punya identitas jangan harap dapat masuk ke ruangan, karena pasti akan dihentikan petugas.
Apalagi, jalan menuju ruangan percetakan juga sudah ditutup petugas keamanan. Tentunya, sulit bagi pihak yang tidak berkepentingan untuk dapat memasuki ruangan tersebut. "Benar-benar kami jaga karena kami tidak ingin ada orang yang tidak berkepentingan dapat masuk ke wilayah tersebut," ungkapnya.
Hingga Pengiriman
Kegiatan seperti itu akan tetap dilakukan hingga seluruh naskah UAN selesai dicetak. Penyelesaian pembuatan naskah diharapkan dapat dituntaskan sebelum jadwal pengepakan yakni untuk tingkat SD sederajat (6/5), SMP (22/4), dan SMA (15/4).
Sesuai kontrak, pabrikan kertas tersebut mencetak soal SD sebanyak 15,8 juta lembar, SMP (20,5 juta lembar), SMA (8,7 juta lembar) dan SMK (4,8 juta lembar). Selanjutnya, soal akan didistribusikan ke kabupaten/kota sesuai rencana pengiriman yakni SD (7/5), SMP (23/4) dan SMA (16/4).
"Sebelum jadwal pengepakan biasanya sudah selesai, jadi ketika jadwal pengiriman dimulai segala sesuatunya sudah siap," jelasnya.
Mengenai keterlibatan personel Polres, pihaknya memang melibatkan sejak pengiriman master soalnya. Setelah itu, aparat juga terlibat langsung dalam pengamanan di luar ruang percetakan. Tak hanya itu, petugas juga mengambil peran yang cukup penting pada pengamanan pemusnahan master soal serta pengirimannya.
"Kalau jumlah personel pengamanan internal kami sebanyak 75 orang dan masih didukung anggota dari Polres Kudus," ungkapnya. [R/CN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar