Blora - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Tengah (Jateng) Poppy S Dharsono mengingatkan agar masyarakat menjaga kearifan lokal dan warisan budaya bangsa. Karena dengan begitulah, jati diri bangsa akan terjaga dan tidak akan tercerabut dari akarnya.
Hal itu dikemukakannya dalam kesempatan kunjungannya di Desa Purwosari, Kecamatan Blora, Senin (25/4). ''Budaya lokal harus dipertahankan. Kalau tidak, perekat bangsa akan luntur dan masyarakat akan mudah terpecah belah,'' katanya di depan ratusan warga dan pelaku seni-budaya Blora.
Dia pun mengapresiasi niat luhur masyarakat Blora dalam rangka nguri-uri budayanya, seperti barongan dan tayub. ''Ini sangat penting dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),'' tegasnya.
Poppy S Dharsono hadir di Desa Purwosari sekitar pukul 11.00. Sebelumnya, ia berziarah ke makam RA Kartini di Bulu (Rembang). Sesampainya di Purwosari, alumnus Akademi Sinematografi di Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ) yang disertai beberapa staf, ini disambut oleh pentas barongan dari paguyuban seni barong Sardulo Suro Dilogo. ''Sekali lagi saya tegaskan, budaya bangsa harus kita jaga, agar jati diri kita berbangsa tidak tercerabut dari akarnya,'' tegasnya.
Pada reses di Blora, jadwal Poppy terhitung sangat padat. Minggu (24/4) malam, ia berdialog dengan tokoh agama dan masyarakat di Cepu, dilanjutkan ziarah ke makam RA Kartini Senin pagi, lalu ke Purwosari berdialog tentang budaya bersama pelaku seniman di sana, tepatnya di Sanggar Seni Krido Budoyo pimpinan Sogol Surawan. (Rosidi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar