Pengunjung

Senin, 21 Maret 2011

Tunisia dan Mesir Terinspirasi Demokrasi di Indonesia

Makasar - Gejolak politik yang terjadi di Timur Tengah saat ini, khususnya di Tunisia dan Mesir, tidak berdiri sendiri. Kedua negara itu langsung atau tidak langsung terinspirasi oleh perjuangan demokrasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa Indonesia pada tahun 1998. Indonesia hidup dengan suku dan etnis beranekaragam, namun dalam bingkai negara demokrasi.
 ‘’Ini adalah ‘real story’, saat Indonesia pada tahun 1998 berubah menjadi sebuah negara demokrasi,’’ kata Duta Besar Pelastina untuk Indonesia Fariz Medhawi ketika berbicara dalam Simposium Internasional yang bertajuk ‘’Palestina sebuah Pesan Kemanusiaan dalam Seruan Keadilan untuk Dunia’’ yang dibuka Rektor Unhas di Auditorium Prof.Amiruddin Kampus Tamalanrea, Sabtu (19/2).
Dalam kuliah umum bertajuk ‘’Palestina Masa Lalu, Kini dan Prospek Masa Datang,’’ Medhawi menyebutkan permasalahan konflik antara Palestina dengan Israel berpangkal pada posisi Palestina sebagai sangat strategis, peranan keyakinan, gerakan Zionis, dan ‘joint venture’ (Israel).
Ia menegaskan, penduduk Palestina saat ini 440.000 jiwa. Dari jumlah itu, 384.200 beragama Islam, 39.600 beragama Kristen, dan 13.000 merupakan komunitas Yahudi. Dalam rencana partisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1947, wilayah Palestina terdiri atas 56% dikuasai Israel, 42% dan 2% merupakan jumlah yang dipisahkan untuk Jerussalem dan Bethlehem yang di bawah perwalian internasional.
Ketika terjadi Perang tahun 1948 (Perang Yom Kippur), Israel melakukan ekspansi mencapai 78% wilayah Palestina. Pada perang enam hari tahun 1967, Israel mencaplok Wilayah Tepi Barat, Sinai, dan Dataran Tinggi Golan. Pada tahun 1964 terjadi basis revolusi yang dilaksanakan Organisasi Pembebasan Palestina (Palestinian Liberation Organization).
Antara tahun 1967 hingga 1993, sekitar 180 pemukiman Palestina dikelilingi kawasan pemukiman baru Israel. Sekitar 10.500 orang Palestina dari 75.000 terkurung dalam periode ini. Sekitar 13.350 buah rumah dirusak.
Berbicara mengenai kemungkinan kerja sama dalam bidang pendidikan di universitas, Fariz Medhawi mengatakan, pihaknya tahun ini akan mencoba mengorganisasi sejumlah mahasiswa Indonesia untuk belajar di Palestina. Kunjungan ini dapat dilakukan dengan kerja sama Kementerian Pendidikan Nasional. Mahasiswa kedua Negara dapat mengambil satu semester di Palestina dan begitu juga sebaliknya.
‘’Kita juga memiliki universitas unggulan di Palestina,’’ kata Medhawi yang mengaku belajar bahasa Indonesia bersama-sama istri dan anaknya.
Ia mengharapkan gagasan dan pikiran dari kalangan mahasiswa Indonesia untuk membantu Palestina keluar dari konflik berkepanjangan dengan Israel. Palestina sudah tidak menaruh harapan banyak pada upaya Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dalam penyelesaian konflik ini.
‘’Di Indonesia Obama bicara bagus, senang bakso dan nasi goring. Di Mesir dia juga bicara bagus, tapi itu orang bohong sekali,’’ ujar Medhawi dalam bahasa Indonesia.
Rektor Unhas Idrus A Paturusi mengatakan, Indonesia termasuk salah satu negara yang tetap konsisten memberikan bantuan terhadap perjuangan Palestina. Salah satu bukti komitmen tersebut, hingga saat ini Indonesia belum membuka hubungan diplomatic dengan Negara Yahudi tersebut.
Idrus A Paturusi pasca penyerangan terhadap Kapal Perdamaian Mavi Marmara yang mencoba menembus Gaza, bersama Wakil Rektor IV Prof.Dr.Dwia Aries Tina P, M.A. sempat memasuki wilayah Palestina dan wilayah yang di bawah otoritas Israel.
Simposium internasional sehari di Unhas tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang menyesaki auditorium Amiruddin.Usai kuliah umum, Dubes Palestina Fariz Medhawi menyerahkan cendera mata kepada Rektor Unhas, begitu pun sebaliknya. [R/Unhas]

148 Kontainer Daging dan Jeroan Terlantar di Tanjung Priok

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Hewan hingga kini masih menahan 148 kontainer berisi daging sapi dan jeroan di Pelabuhan Tanjung Priok. Tertahannya daging sapi dan jeroan tersebut karena tak memiliki  kelengkapan dokumen dan media pembawa.
"Sampai saat ini, ada 148 kontainer yang tertahan. Hanya ada 51 kontainer yang memberikan dokumen, sejak Januari 2011. Karantina belum ambil tindakan karena belum menyerahkan dokumen dan media pembawa," ujar Kepala Badan Karantina Banun Harpini dalam Rapat bersama DPR Komisi IV di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/3/2011).
Banun mengatakan, tahapan tindakan karantina hewan jika pemilik sudah menyerahkan dokumen dan media pembawanya maka petugas akan melakukan verifikasi, lengkap atau tidak, lalu diperiksa dokter, diperiksa label kemasan, suhu, kesesuian fisik dan dokumen.
"Kalau sudah lengkap akan dikeluarkan dokumen pelepasan, kalau tidak dilakukan penahanan. Bila hasil lab tidak diketemukan penyakit, maka akan dkeluarkan dokumen pelepasan," papar Banun.
Oleh karena itu, Banun mengatakan ketika ada dokumen yang belum lengkap maka tidak akan ada yang bisa lolos. Persyaratan karantina, lanjutnya harus dilengkapi dokumen-dokumen dari karantina negara asal.
"Dari pintu pemasukannnya mana kemudian dilaporkan di tempat-tempat karantina hewan, dokumen persyaratan dan media pembawanya juga harus disertakan," katanya.
Lebih jauh Banun menerangkan, sesuai UU No 16 tahun 1992, Badan Karantina diamanahkan untuk pengawasan benih, namun juga dapat titipan tugas karkas dan jeroan. Namun, lebih kepada pemeriksaan kesehatan hewan.
"Tindakan karantina adalah mencegah masuknya penyakit hewan ke wilayah NKRI. Ada dokumen sertifikat halal, uji konfirmasi laboratorium," tutupnya. [R/dtc]

Sarana Air Bersih Dibangun di Lereng Merapi

Magelang - PT Indomarco Prismatama (Indomaret) membantu pembangunan air bersih di Dusun Babadan, Desa Paten dan Dusun Gawok, Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Sarana air bersih di dua dusun tersebut rusak parah saat erupsi Merapi beberapa waktu yang lalu.
Kondisi ini disebabkan, kawasan itu terkena hujan abu dan pasir vulkanik dalam skala besar hingga sejumlah pipa penyalur air bersih tertimbun dan rusak. Selama ini, warga harus mengambil air secara manual untuk kebutuhan sehari-hari sehingga sangat menyulitkan.
Sumber air lama yang berjarak 500 meter juga berkualitas buruk karena kotor. Akibatnya, dusun dengan 368 jiwa dari 79 kepala keluarga itu kesulitan air bersih. "Kami terpaksa mencari sumber mata air baru karena mata air lama rusak dan berair keruh," kata Kepala Dusun Gawok Sumber, Parwadi, kemarin (20/3/2011).
Warga berhasil menemukan mata air baru di Dusun Berut yang cukup bersih. Sayangnya, mata air tersebut berjarak sekitar 2 km sehingga dibutuhkan biaya besar untuk mengalirkannya ke rumah-rumah penduduk.
Beruntunglah ada perusahaan yang bersedia mengulurkan bantuan untuk mendanai pembangunan saran air bersih. Sarana air bersih ini berupa, penampungan air dari di mata air dan pipa sebagai sebagai penyalur. Menurut Parwadi, warganya mengalami kesulitan air bersih sudah selama lima bulan.
"Semua ini merupakan hasil kerja sama perusahaan dengan masyarakat, termasuk konsumen Indomaret yang ikut program Dompet Peduli Merapi. Semoga sarana air bersih ini bermanfaat untuk warga," kata Brand Manager PT Indomarco Prismatama (Indomaret) cabang Yogyakarta Tanti. [R/CN]

Museum Rusia Pamerkan 230 Karya Seni Indonesia

London - Sekitar 230 jenis barang seni dan budaya khas Indonesia dipamerkan di Kovrov Historical and Memorial Museum kota Kovrov, yang berjarak 260 km arah timur laut Moskow, Rusia.
Pameran yang digelar lebih dari sebulan itu ingin menyampaikan kehangatan Tanah Air Indonesia kepada masyarakat kota tersebut yang saat ini sedang diselimuti musim dingin hingga suhu minus 15-18 derajat Celsius, kata Sekretaris III Fungsi Pensosbud Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow, Enjay Diana, kepada ANTARA News London, Minggu.
"Antusiasme masyarakat dari kota yang berdiri sejak tahun 1778 ini untuk mengetahui seni dan budaya Indonesia terlihat dengan banyaknya yang hadir pada pembukaan antara lain Wali Kota Kovrov, Ketua Komite Kebudayaan, Kebijakan Kepemudaan, Keluarga dan Anak, budayawan, wartawan dan akademisi setempat," katanya.
Selain itu, dari KBRI Moskow diwakili Kuasa Usaha Ad Interim, Dian Wirengjurit.
Wali Kota Kovrov, Victor Kaurov, menyambut baik penyelenggaraan pameran ini sebagai bagian dari upaya untuk saling mengenal dan mendekatkan hubungan antara masyarakat Indonesia dan Rusia.
"Kami merasa kagum terhadap keanekaragaman budaya Indonesia. Melalui pameran ini diharapkan Indonesia semakin dikenal sehingga terjalin hubungan kedua bangsa yang lebih erat lagi," katanya.
Dalam pameran yang berlangsung hingga 29 Maret mendatang pengunjung dapat melihat dan menikmati berbagai barang seni dan budaya Indonesia antara lain daerah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara dan Papua.
Kerajinan yang ditampilkan mulai dari ukiran kayu, topeng, patung garuda, patung komodo, keris, pakaian daerah, batik, alat-alat musik tradisional, keramik, peta hingga foto-foto tentang Indonesia.
"Saya sangat tertarik untuk mengetahui budaya Indonesia," kata Marina, salah seorang warga Kovrov.
Ia berharap dalam pameran berikutnya tidak hanya ditampilkan barang seni dan budaya, tetapi juga tarian-tarian dan unsur budaya lainnya.
Sebelumnya, pameran serupa telah digelar di dua kota lainnya, yaitu Vladimir pada bulan Oktober-November dan Murom Desember hingga Januari lalu.
Dian Wirengjurit mengatakan, Rusia merupakan salah satu bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai seni dan budaya.
"Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat Rusia untuk mengetahui seni dan budaya bangsa asing begitu besar," ujarnya.
Menurut Dian Wirengjurit, banyaknya museum dan pameran seni budaya di Rusia menunjukkan tingginya masyarakat terhadap nilai-nilai seni dan budaya, termasuk seni dan budaya Indonesia.
Ia mengharapkan, pameran dapat lebih memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat Rusia.
"Menurut rencana, setelah Kovrov, pameran yang merupakan kerja sama antara KBRI Moskow, Russian Intereco company, dan museum-museum di Rusia akan berlangsung hingga akhir tahun 2011 di berbagai kota lainnya, seperti Gus-Khrustalny, Sergiev Posad dan Elektrostal," katanya. [R/Ant]

Opera Kontemporer Garin Nugroho Hipnotis Paris

Paris - Penampilan opera kontemporer yang diinspirasikan dari Sandratari Ramayana berhasil menghipnotis sekitar 600 penonton yang memenuhi gedung Theatre Claude Levi-Strauss, Museum Musee du quai Branly, Paris, Jumat malam.
Opera kontemporer adaptasi dari film Opera Jawa, yang diproduksi Tropentheater itu disutradarai Garin Nugroho dengan iringan gamelan pimpinan Rahayu Supangga berlangsung selama dua jam tanpa jedah.
"Its Wonderfull," ujar musisi Perancis Pascale Thuillier yang mengakui bahwa sandratari Opera Jawa jauh lebih hidup ketimbang film nya, "Saya sudah tiga kali menyaksikan film tapi sandratari ini jauh lebih baik," ujarnya.
Menurut Pascale Thuillier, tokoh utama dalam sandratari opera kontemporer Opera Jawa, karakter Sita yang diperankan Dwi Nurul sangat kuat dan berani.
Sandratari Opera Jawa yang diperankan penari kawakan Eko Supriyanto yang menjadi Rahwana dan Dwi Nurul Hidayah sebagai Sita dan Heru Purwanto sebagai Rama selama dua jam berhasil mengipnotis masyarakat Perancis.
Sementara itu Co director untuk Festival Paris Summer Arts Festival (Quartier d'Ete), Carole Fierz, mengatakan bahwa penampilan Opera Jawa merupakan suatu pekerjaan yang sangat indah.
"Its wonderfull worked," ujar Carole menambahkan bahwa dalam opera kontemporer itu banyak ide yang brilian seperti adanya selingan dengan penampilan Rahwana dengan gaya Michel Jackson dengan topi dan celana ketat hitam.
Menurut Carole, ia sangat menikmati penampilan Opera Jawa yang diakuinya sangat fantastic, dan memperkenalkan cuplikan Ramayana gaya baru.
 Saya pernah menyaksikan pertunjukkan Ramayana di Bali 20 tahun lalu dengan gaya klasik dan hanya saja penampilan kali ini penuh dengan kejutan dan juga lucu dan juga suara penyanyi dan sinden.
Carole yang akrab berbincang bincang dengan para pemain itu berharap suatu saat juga bisa menampilkan seniman Indonesia dalam festival musim panas Festival Paris Summer Arts Festival (Quartier d'Ete), yang akan berlangsung di panggung terbuka selama musim panas.
"Sayangnya tahun ini saya tidak bisa mengajak seniman Indonesia dan saya harap tahun depan, karena wantunya juga sudah mepet," ujar Carole lagi.

Delapan Kali Pertunjukkan
Sandratari Opera Jawa yang tampil dalam delapan kali pertunjukkan di gedung theatre yang tidak jauh dari Eiffel,Paris , selama tiga malam berturut turut selalu penuh oleh penonton yang sebagian besar masyarakat Perancis.
Menurut Sekretaris Tiga KBRI Paris Gita Loka Murti kepada koresponden Antara London, biasanya dalam pertunjukan kesenian selalu ada masa jedah, namun dalam opera Jawa sepertinya masyarakat Paris terhipnotis oleh penampilan para penari.
Sementara itu Opera Jawa Garin Nugroho mengatakan bahwa penampilan sandratari opera Jawa merupakan yang ketiga kalinya sebelumnya di Amsterdam dan di kota Zurich.
Menurut Garin, penampilan kebudayaan seperti Opera Jawa sebagai suatu kesenian tidak memiliki batas dan merupakan suatu ekspresi yang dapat diterima oleh Negara manapun.
Kesenian Indonesia yang sangat dihargai oleh bangsa asing khususnya di Paris dapat menjadi juru bicara suatu negara, ujar Garin Nugroho yang film Opera Jawa berhasil meraih berbagai penghargaan.
Mengenai kisah dalam Ramayana, Garin Nugroho, membuat kedua tokoh pria yaitu Rahwana dan Rama meninggal dunia itu diakuinya interpretasi bisa berbeda beda, semua bisa posesif dan ekstrim.
"Saat ini dunia kan seperti itu dalam memperebutkan sesuatu kan seperti itu," ujar Garin yang ditemui koresponden Antara usai penampilan di hari ketiga. Mempertahankan dan memperebutkan merupakan ciri dunia saat ini.
Sementara itu Eko Supriyanto mengakui bahwa ia merasa bangga bisa Ikut dalam penampilan opera kontemporer karya Garin Nugroho dan juga sebagai seniman tampil di tempat bergengsi di gedung theatre di Paris merupakan suatu kebanggaan tersendiri.
Eko yang pernah tampil dalam tour "Drowned World Tour" nya penyanyi pop Madona itu mengatakan sambutan penonton yang sangat besar membuat ia sebagai bangsa Indonesia merasa bangga apalagi bekerja dengan seniman Rahayu Supanggah yang terkenal di Paris.
"Para penari sudah bekerja keras dan sangat luar biasa serta dedikasi yang tinggi," ujar Eko yang terus terang sangat menghargai dan apresiasi dengan sambutan penonton yang sangat besar.
Menurut Eko, sayangnya karya seperti ini belum mendapat penghargaan dari bangsa sendiri. Diakuinya seorang seniman juga harus bisa berbuat dan konsisten dengan pekerjaannya.
Dalam rangkaian acara yang diadakan Museum Musee du Quai Branly , selain penampilan opera kontemporer "Opera Jawa" juga digelar berbagai kegiatan seperti gamelan kontemporer, wayang kulit dan tembang Sunda dan puisi Jawa yang berlangsung hingga 27 Maret mendatang. [R/Ant]

Tersangka Narkoba Jaringan Pulau Jawa Dibekuk

Jakarta - Polres Jakarta Barat membongkar sindikat perdagangan narkoba jaringan Pulau Jawa. Dua tersangka yang bertugas sebagai kurir ditangkap.
"Narkoba jenis shabu yang berhasil diamankan seberat satu kilogram senilai Rp1,5 miliar," ujar Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat, Komisaris Polisi Yosi Runtukahu di Markas Polres Jakarta Barat Jalan S Parman, Jakarta, Senin 21 Maret 2011.
Pengungkapan kasus ini bermula saat polisi menggerebek satu rumah di Perumahan Vila Mas Garden, Blok A No. 18, Bekasi Utara pada 9 Maret 2011 lalu. Penggeledahan atas informasi warga yang melaporkan di lokasi itu kerap terjadi transaksi narkoba.
Dalam penggerebekan, petugas mengamankan seorang tersangka, Hendra Manik yang kedapatan memiliki 15 paket shabu seberat 1 kilogram. Paket itu akan dikirimkan kepada tersangka lainnya di Yogyakarta.
Petugas lalu mengejar Suhartono di Jalan Adi Sucipto, Yogyakarta saat bertransaksi. Ketika dilakukan penggeledahan di rumah tersangka di Kampung Sumuran, Wonosari Yogyakarta, ditemukan 5 gram shabu.
Kedua tersangka kini mendekam di ruang tahanan Polres Jakarta Barat. Keduanya dijerat pasal 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati.
Dari keterangan para tersangka, narkoba didapat dari seorang bandar berinisal B yang saat ini masih dikejar. B adalah jaringan bandar narkoba di Pulau Jawa. [R/Vivanews]

Usut TKI Eks Jembatan Jeddah Korban Perdagangan Orang

Jakarta - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat, mendukung langkah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dalam mengusut adanya praktik perdagangan orang (human trafficking) terhadap TKI overstay dan TKI bermasalah yang dipulangkan pemerintah dari Jeddah, Arab Saudi dalam enam gelombang mulai 14 Februari hingga 19 Maret 2011.
Demikian dikemukakan Jumhur di Jakarta, Senin (21/3/2011). Sampai pemulangan gelombang VI pada Sabtu (19/3) lalu, Bareskrim Mabes Polri menemukan indikasi 126 TKI sebagai korban tindak perdagangan orang. "Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan BNP2TKI sudah membiayai pemulangan para WNI/TKI Overstayers dan TKI bermasalah, namun urusan pelanggaran hukum yang menyangkut perdagangan orang harus ditangani aparat kepolisian," jelas Jumhur.
Dia meminta Bareskrim Mabes Polri tidak segan-segan menyelidiki masalah tindak perdagangan orang pada TKI sampai ke akar-akarnya. Bila ditemukan keterlibatan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS), Jumhur juga mendesak Tim Mabes Polri memproses masalah tersebut sesuai hukum yang berlaku.
"Ini tidak hanya menyangkut harkat martabat bangsa tetapi juga menyangkut pembelaan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) para TKI," ujarnya.
Menurut data BNP2TKI, pemeriksaan Bareskrim Mabes Polri menunjukkan, saat pemulangan 301 WNI/TKI Overstay dan TKI bermasalah gelombang I pada 14 Februari lalu, terdapat 13 TKI yang diindikasikan korban human trafficking. Pemulangan gelombang II pada 18 Februari, dari 335 WNI/TKI ditemukan 33 korban trafficking. Untuk gelombang III pada 24 Februari, dari 350 WNI/TKI terdapat 17 WNI/TKI menjadi korban trafficking.
Kemudian gelombang IV pemulangan pada 28 Februari, dari 415 WNI/TKI sebanyak 11 diindikasikan korban trafficking. Gelombang V pada 9 Maret, dari 305 WNI/TKI terdapat 11 korban, dan gelombang VI dari 365 WNI/TKI terdapat 41 yang terkena indikasi korban trafficking.
Jumhur menyebutkan, petugas Bareskrim Mabes Polri memang melakukan pemeriksaan sebagai saksi terhadap semua WNI/TKI Overstaye dan TKI bermasalah yang baru tiba dari Jeddah, Arab Saudi. Terhadap WNI/TKI yang diindikasikan terlibat human trafficking, petugas Bareskrim melakukan pemeriksaan tambahan, mulai dari mengisi formulir, diambil sidik jari dan foto, serta ditanya ulang oleh petugas Bareskrim terkait hal-ihlwal keberangkatan mereka sebagai TKI sebelumnya.
"Dari laporan sementara yang saya terima, mayoritas WNI/TKI korban trafficking itu berangkat ke Arab Saudi melalui jasa PPTKIS. Di luar itu ada yang berangkat sendiri dengan menggunakan visa umroh," tutur mantan aktivis mahasiswa ITB itu. [R/CN]

Jepang Memang Mengagumkan

Jakarta - Akhirnya Jepang berhasil mendinginkan pembangkit nuklir di Fukushima. Setelah berhari-hari berjibaku, 300 teknisi Jepang berhasil menyelesaikan tugas yang mereka sebut misi bunuh diri itu. Kisah teknisi Jepang ini mengharukan sekaligus memperlihatkan betapa mengagumkannya etos warga Jepang. Dan etos itu tidak hanya ditunjukkan para teknisi tapi juga banyak warga Jepang lainnya.
Michiko Otsuki, salah seorang teknisi di PLTN Fukushima menceritakan betapa disiplinnya para teknisi berjuang memperbaiki reaktor nuklir. Perempuan itu menceritakan, semua orang bekerja mati-matian memperbaiki mesin pendingin reaktor di dekat laut yang hancur diterjang tsunami.
"Saat alarm tsunami berdering kami tak bisa melihat apa yang terjadi, kami terus bekerja, meski sangat menyadari bahwa itu bisa berarti mati. Kami melawan rasa lelah dan perut kosong, kami memaksa diri untuk terus bekerja," cerita Michiko lewat internet.
Michiko merupakan satu dari 300 pekerja PLTN Fukushima yang nekat tinggal untuk memperbaiki pembangkit yang meledak akibat tsumani tersebut. Para pekerja itu tentu saja sadar kenekatan itu membahayakan nyawa mereka. Mereka terancam terkena radiasi yang bisa membunuh dalam seketika, atau paling tidak bisa menyebabkan penyakit mengerikan di tahun-tahun mendatang. Dan rupanya kenekatan para teknisi tersebut tidak sia-sia.
Menteri Pertahanan Jepang Toshimi Kitazawa mengatakan saat ini suhu di kolam-kolam bahan bakar di keenam reaktor Fukhusima turun di bawah 100 derajat Celcius. Menurut NHK, penyiraman air untuk mendinginkan reaktor nuklir unit 3 dan 4 telah usai tadi pagi. Unit 3 dan 4 dijadwalkan akan disambungkan ke generator listrik pada Selasa besok.
Mentalitas mengagumkan juga ditunjukkan warga Jepang saat mereka harus mengantre untuk mendapatkan makanan. Warga negeri matahari terbit itu mengantre dengan tertib di supermarket. Tidak ada rebutan, apalagi kerusuhan. Tidak hanya di supermarket, di jalanan disiplin itu tetap dijaga meski bencana dahsyat baru menghajar mereka.
Ketika gempa baru saja terjadi, lalu lintas macet total. Namun, penduduk Jepang tetap bersikap tenang menghadapinya. Kini korban tewas dan hilang akibat gempa dan tsunami itu diperkirakan 20 ribu orang. "Lalu lintas bagai di neraka dan sering kali hanya satu mobil dapat berjalan ketika lampu lalu lintas berubah menjadi hijau. Tapi semua begitu tenang dan mengemudi dengan aman dan memberikan jalan kepada satu sama lain," ucap salah salah satu pengendara, Arakawa.
Sikap tetap tertib dan tidak emosional juga terlihat di stasiun-staiun kereta api. Ketika gempa terjadi, jaringan KA Tokyo Metro sempat menghentikan operasinya dengan alasan keselamatan penumpang. Banyak penumpang yang terlantar di stasiun. Namun, mereka tetap menunggu dengan sabar sampai KA dapat beroperasi kembali. Para petugas KA juga tetap melayani warga dengan senyuman."Ketenangan ini sangat mutlak dan nyata. Saya kagum dengan kekuatan mental orang-orang ini," kata salah seorang warga Jepang.
Selain tertib dan disiplin, warga Jepang juga sangat menonjolkan sikap saling menolong untuk mengatasi bencana. Masayuki Aihara, warga Fukushima, dalam surat pembaca di The Japan Times, mengungkapkan sikap terpuji yang mengharukan tersebut. Di wilayah pengungsian, semua warga tetap ramah dan saling berbagi apa-apa yang mereka miliki. "Orang-orang di pengungsian membantu kami dengan baik dan memberi makan yang cukup. Terimakasih," kata Masayuki.
Salah seorang warga Indonesia yang tinggal di Jepang menceritakan betapa TV Jepang tidak melebih-lebihkan bencana yang menimpa negaranya. "Hari kedelapan pasca gempa... semua channel TV di sini sudah kembali ke program masing-masing, drama, olahraga, bahas catur Jepang dll," kata Riska Dwi Firmiyanti, perempuan yang bekerja sebagai wartawan di Jepang itu.
Riska juga menceritakan, betapa kerusakan infrastruktur bisa diatasi dengan cepat. "Di lokasi bencana di Provinsi Miyagi, SDF sudah membangun jembatan darurat yang kokoh sebagai ganti jembatan yang putus. Pasokan bahan bakar dann makanan juga udah masuk ke lokasi bencana," cerita Riska.
Tidak hanya warga yang menunjukkan mental mengagumkan. Pemerintah Jepang juga dengan cepat melakukan langkah-langkah antisipasi. Pasca gempa dan tsunami yang mengakibatkan kerusakan di PLTN Fukushima, pemerintah Jepang berupaya melakukan upaya pencegahan penyebaran radiasi dengan melakukan berbagai cara.
Selain melakukan evakuasi para penduduk di radius 30 kilometer dari PLTN, masyarakat juga dilarang mengambil ikan, sayuran serta mengkonsumsi air kran yang ada di dalam radius tersebut.Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan, ikan dan tumbuhan yang ada di sekitar Fukushima sudah terkena radiasi. Belakangan Kemenkes Jepang juga menemukan radiasi sudah menyebar ke air kran siap minum tersebut.
Untuk itu Kemenkes Jepang mengimbau warga yang tinggal di desa-desa yang terletak di Prefektur Fukushima agar tidak meminum air kran. Dari uji yang dilakukan Kemenkes Jepang di Desa Iitate, Fukushima, terindikasi, air kran siap minum tersebut mengalami peningkatan radiasi 3 kali lebih tinggi dari angka yang diizinkan pemerintah.
Idealnya, standar legal Kemenkes Jepang kandungan yodium-131 yang dibolehkan adalah 300 becquerels (Bq, satuan kegiatan radioaktif yang menunjukkan inti atom meluruh per detik). Sementara saat ini Kemenkes Jepang menemukan, yodium-131 terdeteksi dalam air kran sebanyak 965 becquerels (Bq). Jumlah tersebut 3,2 kali lipat dari standar. Namun demikian Kemenkes Jepang menyatakan, air kran itu masih bisa digunakan untuk mencuci dan mandi.
Tingkat radiasi yang tinggi dan lebih tinggi dari standar terdeteksi juga pada sayur-sayuran yang diproduksi di Prefektur Gunma, Tochigi, dan Chiba. Kemenkes menyatakan tingkat radiasinya tidak menimbulkan efek terhadap kesehatan manusia
dengan segera.
"Upaya pemerintah Jepang dalam mengatasi kebocoran radiasi sudah sangat bagus," kata Kepala Badan Pengendali Teknologi Nuklir (Bapeten) As Natio Lasman. [R/dtc]