Pengunjung

Minggu, 20 Maret 2011

Saina Rebut Gelar Tunggal Putri Swiss Terbuka

Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putri India Saina Nehwal memastikan Korea hanya membawa pulang tiga gelar dari Swiss Terbuka, saat pemain unggulan kedua itu mengalahkan pemain Korea Sung Ji Hyun 21-13, 21-14, Minggu.
Kemenangan pebulu tangkis India itu menghindarkan Korea yang meloloskan finalis pada empat nomor --tiga di antaranya sesama pemain Korea-- meraih empat gelar pada turnamen berhadiah 125.000 dolar AS yang diselenggarakan di St. Jakobshalle, Basel tersebut.
Gelar di Swiss tersebut merupakan gelar pertama yang diraih tunggal putri peringkat empat dunia itu pada tahun ini, setelah tahun lalu meraih empat gelar di India GP Gold serta di Singapura, Indonesia dan Hong Kong Super Series.
Dengan demikian, Korea hanya meraih gelar melalui final sesama pemain Korea pada nomor ganda putri saat pasangan Ha Jung Eun/Kim Min Jung mengalahkan Jung Kyung Eun/Kim Ha Na 21-12, 21-13 serta ganda putra unggulan kedua Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong mengalahkan unggukan ketiga Jung Jae Sung/Lee Yong Dae 21-17, 21-16.
Begitu pula pemain tunggal putra Park Sung Hwan yang menundukkan Lee Hyun Il 17-21, 21-9, 21-17.
Adapun gelar ganda campuran --satu satunya nomor tanpa finalis asal Korea-- direbut pasangan unggulan keempat Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dari Denmark yang menang atas unggulan kedua Nathan Robertson/Jenny Wallwork dari Inggris 23-21 21-14. [R/Ant]

KBRI Tokyo Pulangkan 33 ABK ke Indonesia

Jepang - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo kembali mengevakuasi 33 Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia yang selamat dari bencana tsunami di Kesennuma, Prefektur Miyagi, Minggu siang, 20 Maret 2011.
Ke-33 ABK tersebut telah tiba di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) sejak diungsikan dari Kesennuma pada Jumat lalu. Mereka adalah ABK dari tiga kapal, yaitu delapan ABK Kinei Maru Nomor 31, delapan ABK Taiki Maru Nomor 71, dan 17 ABK Yahata Maru Nomor 35.
"Mereka akan tiba Minggu malam di Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta) dengan pesawat Garuda via Denpasar," kata Staf Khusus Presiden Bidang Sosial dan Bencana, Andi Arief, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Minggu 20 Maret 2011.
Saat ini, dia menjelaskan, tercatat 32 pengungsi WNI yang sedang berada di SRIT.
Sebelumnya, KBRI di Tokyo dan Tokyo Electric Power Company (TEPCO) juga melaporkan tingkat radiasi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima I (Daiichi) terus menurun sejak proses pendinginan reaktor dengan penyemprotan air.
Proses penyemprotan air pada reaktor Nomor 3 yang dilakukan oleh Tokyo Fire
Department selama 13 jam telah berakhir pada Minggu subuh, 20 Maret 2011. [R/Vivanews]

Pemimpin Jangan Marah Saat Dikritik

Semarang - Pemimpin seharusnya tidak mudah mutung (marah) saat dikritik dan tidak lari dari masalah yang sulit. Pasalnya, sikap tidak tanggung jawab tersebut justru menambah konflik dalam organisasi, sehingga sasaran atau tujuan organisasi akan sulit tercapai.
"Pemimpin merupakan teladan, pemandu, dan komandan. Jika perangai pemimpin tidak baik, pasti para anggotanya mencontoh tidak baik. Dengan demikian, kecakapan khusus dan kebijaksanaan harus dimiliki pemimpin dalam menggerakkan kelompok untuk melakukan usaha bersama sesuai target," kata Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, KH Musman Tholib MAg.
Menurut prinsip Islam, pemimpin harus memiliki sifat loyal terhadap Tuhan, menjaga kebersihan diri, menjauhkan diri dari perbuatan dosa, tanpa pamrih duniawi yang berlebihan, dan sabar. "Pemimpin yang bermutu bukan diukur dari hasil yang dicapai atau citranya di mata para anggota atau konstituennya. Melainkan memiliki tingkat psikis dan intelegensia yang baik, kuat memegang prinsip kepemimpinan dan nilai keislaman, meneladani sesuatu yang baik, bulan dalam pandangan dan tindakan. Bagi pemimpin Muhammadiyah, harus memimpin sesuai KH Ahmad Dahlan," tandasnya.
Dalam pengkaderan pemimpin, tutur Musman, peran kultural, struktural, intelektual dan spiritual harus dikedepankan. Pihaknya mencotohkan, selalu menyinergikan majelis, organisasi ortonom, amal usaha. Masing-masing dari mereka, diharuskan memiliki program unggulan. Dalam hal keuangan pun, disentralisasi sehingga terwujud profesionalitas yang amat berpengaruh membesarkan organisasi dengan prinsip keadilan. [R/CN]

PLTN Bukan Prioritas Teknologi Nasional

Jakarta - Anggota Komisi VII DPR dari FPKS Zulkieflimansyah menilai prioritas teknologi nasional bukanlah PLTN. Pemerintah diminta memprioritaskan peningkatan produksi industri lokal sembari menunggu kematangan ilmuwan nuklir tanah air.
"Prioritas teknologi nasional memang seharusnya bukan pada PLTN. Pengembangan teknologi nasional memang tak harus melulu pada persoalan yang canggih macam PLTN ini, karena memang prioritas pengembangan teknologi nasional kita memang tak mendesak ke sana," ujar Zul kepada detikcom, Senin (21/3/2011).
Zul menuturkan, ketimbang pemerintah memaksakan membangun PLTN masih banyak industri lain yang perlu dikembangkan. Apalagi resiko pembangunan PLTN tidaklah kecil. Pemerintah dimintanya lebih fokus kepada pengembangan teknologi yang menyangkut kesejahteraan rakyat.
"Karena yang dibutuhkan mendesak di Indonesia saat ini memang bukan nuklir. Pengembangan teknologi nasional saat ini perlu diprioritaskan pada peningkatan nilai tambah dan produktivitas sektor industri kita. Karena persoalan inilah yang mampu menyelesaikan persoalan mendasar pembangunan kita seperti kemiskinan, persoalan ristek dan lingkungan hidup," tutur Zul.
Namun demikian, ia berharap kecelakaan PLTN di Jepang tidak membuat takut ilmuwan nuklir Tanah Air untuk terus mengembangkan teknologi berbahaya ini. Hingga suatu hari Indonesia benar-benar siap memanfaatkan sumber energi yang sudah dipakai di negara-negara maju ini.
"Musibah PLTN Jepang tak boleh menyurutkan riset dan pengembangan keknologi kita di bidang nuklir.  Bukan berarti saya setuju PLTN di Indonesia, tapi saya khawatir saja ledakan PLTN di Jepang ini mendiscourage ilmuwan dan komunitas nuklir indonesia. Ini berbahaya di tengah sepi dan lesunya diskursus tentang teknologi di Indonesia akhir-akhir ini," tutupnya. [R/dtc]

DPR Rapat Dengan BNP2TKI Soal TKI di Jepang

Jakarta - Komisi IX DPR akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Komisi IX akan mempertanyakan nasib TKI di Jepang pasca musibah gempa dan tsunami di negeri sakura.
"Agenda Komisi IX DPR, Senin (21/3/2011) pukul 15.00 WIB Rapat Dengar Pendapat dengan BNP2TKI tentang TKI di Jepang," ujar anggota Komisi IX DPR dari FPDIP, Rieke Diah Pitaloka, kepada detikcom, Senin (21/3/2011).
Menurut Rieke, BNP2TKI belum bekerja optimal dalam mengkoordinir TKI di Jepang. Sehingga data jumlah TKI yang selamat pun menajadi simpang siur.
"Kondisinya sekarang seperti apa, karena data yang diberikan masih simpang siur," tutur Rieke.
Rieke berharap BNP2TKI nanti menjelaskan secara rinci posisi TKI yang masih berada Jepang. Menjadi tanggungjawab pemerintah menjamin keselamatan warganya yang berada di dalam maupun di luar negeri.
"Kerjasama dengan jepang ini kerjasama goverment to goverment jadi seharusnya pemerintah punya data yang valid. Karena ini menyangkut nasib TKI di Jepang," tutupnya. [R/dtc]

Pemkab Larang Penambangan Pasir Merapi Gunakan Alat Berat

Magelang - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, melarang penambangan pasir dari Gunung Merapi dengan menggunakan alat berat supaya aktivitas itu lebih banyak memberikan keuntungan untuk masyarakat setempat terutama korban bencana alam gunung berapi itu.
"Kadang kebijakan ini tidak menyenangkan pengusaha, tetapi ini pilihan kami kepada yang paling menderita," kata Bupati Magelang, Singgih Sanyoto, saat malam tirakatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-27 Kota Mungkid, Ibu kota Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, di Magelang, Minggu malam.
Pemkab setempat tidak memungut biaya pengurusan izin oleh masyarakat setempat yang akan menambang pasir Merapi.
Mereka, katanya, cukup mengajukan permohonan izin untuk aktivitas tersebut kepada instansi berwenang di daerah itu.
Pada kesempatan itu Singgih tidak menyebut jumlah izin penambangan pasir Merapi oleh masyarakat setempat baik yang telah diajukan mereka maupun yang telah dikeluarkan pemkab.
Penambangan pasir Merapi oleh warga setempat, katanya, harus dilakukan secara manual atau biasa disebut dengan menggunakan "senggrong".
Ia mengatakan, sekitar empat ribu hingga lima ribu warga saat ini bekerja sebagai penambang manual, sedangkan jumlah sopir truk pengangkut material Merapi itu sekitar dua ribu orang. Jumlah penghasilan mereka rata-rata setiap hari, katanya, seratus ribu rupiah.
Penambangan pasir menggunakan alat berat biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki modal besar sehingga hanya akan lebih banyak menguntungkan kalangan itu.
Ia mengaku, erupsi dan banjir lahar dingin Merapi memang mengakibatkan kerusakan antara lain pertanian, perumahan, dan infrastruktur, serta korban jiwa.
Namun, katanya, warga setempat secara tabah menyikapi musibah tersebut, sedangkan pemerintah mengeluarkan kebijakan penanganan terkait dengan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, total kerugian akibat bencana Merapi hingga saat ini mencapai sekitar Rp1,2 triliun.
Tetapi, katanya, erupsi dan banjir lahar dingin Merapi juga membawa berkah berupa pasir yang melimpah.
"Berkah pasir, tetapi juga risiko tinggal di dekat gunung berapi aktif. Erupsi Merapi 2010 luar biasa, syukur masyarakat tabah dan pemerintah mengambil kebijakan antara lain penambangan Merapi dengan penambangan rakyat, bukan alat berat," katanya.
Ia mengakui, penambangan pasir Merapi juga telah mengakibatkan kerusakan jalan yang cukup luar biasa.
Ia menyatakan perlunya petugas secara disiplin menyikapi masalah kerusakan jalan tersebut.
Pada kesempatan itu ia juga menyatakan pentingnya instansi terkait mengkaji jumlah warga setempat yang saat ini mengembangkan usaha pembuatan batako dengan bahan baku pasir dari Merapi.
"Kaji UMKM (Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro) yaitu batako di masyarakat di beberapa desa. Mungkin mereka butuh bantuan pemasaran karena tidak semua orang mampu `nyenggrong` (menambang manual, menggunakan `senggrong`,red.) sehingga membuka usaha batako. Coba didata dan bantu pangsa pasarnya," katanya.
Malam tirakatan itu antara lain dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Susilo, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Magelang, KH Afifudin, pimpinan Pondok Pesantren Al Munawir Krapyak, Daerah Istimewa Yogyakarta, KH Hendry Sutopo. Afifudin memimpin doa dan pembacaan tahlil, sedangkan Hendry menyampaikan pengajian.
Pada kesempatan itu Singgih memotong tumpeng dan kemudian menyerahkan kepada Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Magelang, Masrukhan.
HUT Kota Mungkid diperingati sebagai peristiwa pemindahan Ibu Kota Kabupaten Magelang dari Kota Magelang ke Kota Mungkid pada 22 Maret 1984. Wilayah Kota Mungkid meliputi Kelurahan Sawitan, Mendut, dan Desa Deyangan, letaknya sekitar dua kilometer timur Candi Borobudur.[R/Ant]

Mahasiswa FMIPA latih Komunitas Waria Membatik

Yogyakarta - Minimnya kesempatan dalam memperoleh pekerjaan di sektor formal menyebabkan sebagian besar komunitas waria di Yogyakarta tidak dapat menunjukkan potensi dan keahlian mereka. Padahal Waria di Yogyakarta juga ingin dihargai dan diakui hak dan kewajiban yang sama seperti halnya warga negara Indonesia pada umumnya. Mereka juga ingin berpartisipasi sebagai bagian dari masyarakat Yogyakarta pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Berawal dari keprihatinan itu sekelompok mahasiswa fakultas MIPA UNY memberikan pelatihan ketrampilan membatik bagi komunitas waria yang tergabung dalam Ikatan Waria Yogyakarta (Iwayo) yang berlangsung sejak pertengahan Maret hingga April 2011 di kediaman Shinta Ratri ketua Iwayo di Kotagede Yogyakarta.
Dalam kegiatan yang berjalan setiap Rabu dan Sabtu tersebut, para waria dilatih membuat batik tulis maupun batik cap. "Waria memiliki latar belakang budaya, karakter, tingkat pendidikan, profesi dan tingkat ekonomi yang beragam. Fakta ini sering terlupakan oleh masyarakat," kata Yuni Puspita Sari, salah satu mahasiswi MIPA UNY.
Dikemukakan, pendapat umum yang menganggap waria sebagai sosok berbeda serta memiliki tingkat pendidikan yang rendah seringkali menjadikan waria tersisih. Hal itulah yang membuat komunitas waria semakin menjadi komunitas yang terpinggirkan dan masih mendapatkan stigma dan pencitraan negatif.
Yang menarik adalah, pelatihan membatik bagi waria yang termasuk dalam program kreatifitas mahasiswa pengabdian masyarakat itu berhasil meraih dana dari Dikti untuk kategori PKMM. [R/CN]

Pohon Tumbangi Truk Lumpuhkan Lalu Lintas

Wonosobo - Siang kemarin lalu lintas kota Wonosobo lumpuh total satu jam akibat pohon tumbang yang menimpa truk bernopol AA 1488 PF di jalan Muntang. Pohon tua yang bagian akarnya lapuk di makam Muntang tersebut juga menimpa dua pengendara suzuki samsh bernopol AA 3156 F. Kedua pengendara terpaksa dilarikan ke RSUD Setjonegoro. Diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kejadian kali pertama diketahui sopir truk Kusmanto (45) dan keneknya Somat (30). Warga Desa Sumberlumajang Kecamatan Watumalang tersebut bermaksud hendak membeli ring pelek ke toko di jalan protokol kota. Namun saat melintasi jalan muntang dari arah utara ke selatan truk tertimpa pohon.
“Tak ada angin tiba-tiba pohon menimpa mobil kami. Padahal lalu lintas cukup padat. Beruntung kecepatan kami waktu itu Cuma 40 kilometer perjam. Sehingga tak begitu mengalami luka cukup parah,” kata Somat saat luka lecet-lecet  dibagian tangan kirinya diberi bitadin oleh penduduk setempat.
Akibat tertimpa pohon kaca depan pecah, dua spion kanan kiri sempal serta sebagian body truk mengalami keretakan. Sebab dahan pohon tua yang cukup besar tersebut menelusup ke bagian body truk sehingga body menanggung beban yang cukup berat. Diperkirakan kerugian pemulihan akibat kondisi tersebut menelan biaya Rp 10 juta.
Pantauan koran ini menyebutkan lalu lintas dari arah Kertek terpaksa dialihkan melintasi jalan S Parman. Sedangkan arus dari jalan arah Banjarnegera memasuki kota harus melewati alun-alun kota Wonosobo untuk berikutnya melalui jalan depan with house café. Sepanjang jalan protokol antrian macet kendaraan hingga sekitar 9 kilometer.
Sedangkan jalan Muntang baik dari arah utara maupun selatan lumpuh total. Jalan tersebut tampak lengang dan tidak ada pengendara motor yang melintasinya.
Petugas Satlantas Polres Wonosobo datang setelah sekitar setengah jam kejadian terjadi. Dibagian lain para warga sekitar makam Muntang membantu mengevakuasi mobil truk secara bergotong-royong bersama polisi.
“Kami sangat kaget.Sebaiknya pohon-pohon tua dipinggir jalan segera dipotong agar tidak kembali terjadi kejadian seperti ini,” harap sopir truk Kusmanto kepada pihak terkait.
Setelah sekitar satu jam menggergaji dan memotong dahan-dahan pohon yang menimpa truk tersebut akhirnya lalu lintas kembali lancar. Semula penduduk dengan kompak sekuat tenaga menggeser batang utama pohon tua tersebut. Alhasil pohon dapat bergeser ke pinggir jalan dan truk dengan sendirinya mundur ke belakang. Jalan kemudian disterilkan para petugas Satlantas. [R/Yudi]

Sukabumi Diguncang Gempa 5,3 SR

Sukabumi - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berskala 5,3 skala richter melanda barat daya Sukabumi, Jawa Barat. Walau berada di dasar laut, gempa dipastikan tidak berpotensi tsunami
Gempa bumi tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer dengan lokasi pusat germpa berada di laut berjarak 113 kilometer barat daya Sukabumi, Jawa barat.
"Tidak ada potensi tsunami," ujar Petugas Pusat Gempa Nasional Jabar ketika dihubungi VIVAnews, di Jakarta, Minggu, 20 Maret  2011.
Catatan BMKG menunjukan, gempa berkekuatan 5,3 SR tersebut terjadi pada pukul 08.20.13 WIB. Lokasi gempa tercatat berada di 7.93 derajat lintang selatan dan 106,79 derajat bujur timur.
Jabar mengatakan, BMKG sampai saat ini menerima laporan gempa yang melanda Sukabumi kali ini dapat dirasakan getarannya hingga Pangandaran, Ciamis, dan Bogor. "Sampai sekarang baru dua kota itu yang melaporkan," katanya.
BMKG memastikan gempa Sukabumi kali ini tak ada kaitannya dengan gempa melanda Jepang beberapa waktu lalu. Sabuk gempa antara Sukabumi dan Jepang berbeda. [R/Vivanews]

SNMPTN Jalur Undangan, Undip Masuk Empat Terfavorit

Semarang - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang masuk urutan keempat terfavorit dari 60 perguruan tinggi negeri se-Indonesia yang dipilih calon mahasiswa pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan.
Dari 232.000 orang total jumlah pendaftar SNMPTN secara nasional, 22.732 di antaranya menempatkan Undip sebagai pilihan utama. "Jumlah itu sekitar 10 persen dari total pendaftar SNMPTN jalur undangan," kata Rektor Undip Prof Sudharto Prawata Hadi MES PhD.
Dikatakan, hal itu diketahui setelah penutupan pendaftaran pada 15 Maret lalu. Sementara urutan pertama hingga tiga ditempati Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Padjajaran (Unpad).
Pada SNMPTN jalur undangan ini, Undip menawarkan 43 program studi (prodi) yang bisa dipilih oleh para pendaftar. Sementara UGM menawarkan 54 prodi, UI 55 prodi, dan Unpad 41 prodi. "UGM masih menjadi yang paling favorit karena banyaknya prodi yang ditawarkan. Kami hanya memiliki 43 prodi sehingga menggambarkan Undip masih jadi tumpuan pendidikan tinggi warga seluruh Indonesia," tandasnya.
Penetapan jumlah pendaftar yang masuk untuk PTN yang menjadi pilihan pertama akan ditetapkan pada 15-16 April, sedangkan untuk pilihan kedua akan ditetapkan 18 April hingga 7 Mei mendatang. Pengumuman hasil akhir direncanakan 18 Mei. Untuk diketahui, dalam SNMPTN jalur undangan, setiap calon mahasiswa bisa memilih 2 PTN sekaligus dengan pilihan maksimal 3 prodi di tiap PTN.
Pada SNMPTN jalur undangan, Undip tergolong memberikan komposisi cukup besar. "Ini merupakan perwujudan aspirasi terhadap warga yang rata-rata menginginkan hasil UN dan prestasi siswa diperhitungkan dalam SNMPTN, sebagai bentuk pengakuan keberhasilan pendidikan di jenjang SMA. Kalau dalam SNMPTN jalur tertulis, hasil UN sulit diperhitungkan," kata Prof Sudharto.
Dari total pendaftar yang masuk Undip, lanjutnya, tiga besar prodi favorit bidang eksak yang menjadi pilihan para pendaftar ialah Kedokteran (jumlah pendaftar 2.219 orang), Teknik Informatika (1.283), dan Kesehatan Masyarakat (744). Sementara bidang sosial yakni Akuntansi (1.496), Komunikasi (1.138), serta Hukum (1022). "Peminat Teknik Informatika sungguh luar biasa, meski belum meluluskan mahasiswa," tutur dia. [R/CN]

Pertamina-Petrochina Targetkan Produksi 51.000 Barel di Tuban dan Bojonegoro

Tuban, - Joint Operating Body Pertamina Petrochina Est Java (JOB PPEJ) menargetkan produksi minyak dari sumur Mudi (Tuban) dan Sukowati (Bojonegoro) tahun 2011 menjadi 51.000 barel per hari.  Sebelumnya rata-rata produksi minyak dari JOB PPEJ berkisar 40.000 hingga 44.000 barel per hari.
Secara teknis penambahan produksi itu akan dilakukan dengan cara mengobtimalkan sumur yang ada. Sekalipun saat ini sumur minyak di wilayah Mudi, tepatnya di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban  telah menyusut hingga rata-rata 2.000 barel per hari.
Field Admin Superintendent JOB PPEJ, A Basith Syarwani mengungkapkan saat ini pihaknya telah diminta pemerintah pusat untuk meningkatkan produksi karena kebutuhan minyak secara nasional telah naik dari tahun ke tahun. Sedangkan berbagai problema tetap ada dalam proses produksi dan itu hal yang wajar.
“Untuk tahun 2011 ini, kita targetkan kenaikan produksi hingga 11.000 barel per hari. Ini menjadi pekerjaan yang harus kita lakukan untuk kepentingan masyarakat,” kata Syarwani kepada pers di Tuban, Minggu (20/3/2011).
Dikatakan Syarwani, optimalisasi sumur minyak milik JOB PPEJ akan tetap dilakukan agar target produksi tersebut bisa terpenuhi. Sedangkan jumlah produksi dari sumur Sukowati saat ini berkisar 41.000 barel per hari, dari sumur Mudi saat ini rata-rata 2.600 barel per hari, padahal sebelumnya bisa mencapai 20.000 barel per hari.
Meski begitu, ungkap Syarwani, pihak JOB PPEJ tetap bekerja keras untuk mencapai produksi sebagaimana target dari pemerintah. Apalagi saat ini harga minyak di pasar internasional ada kecenderungan naik.
“Manajemen tetap optimis target tersebut bisa tercapai, apalagi pekerjaan ini adalah untuk kepentingan umum,” kata Syarwani. [R/CN]

Biro Wisata Perancis Ikut Promosikan Indonesia

Paris - Beberapa industri pariwisata Perancis ikut menjual paket wisata Indonesia seperti yang dilakukan Carrefou Voyages di pameran pariwisata internasional "Salon Mondial du Tourisme," yang berlangsung di Paris dari tanggal 17 hingga 20 Maret mendatang.
Perusahaan Carrefou Voyages secara khusus mengadakan presentasi mengenai Indonesia dan dengan difasilitasi KBRI Paris juga digelar kesenian Indonesia berupa tarian taruna Jaya dan Gamyong di ruang khusus gedung Porte De Versailles, Paris Pavillion, Jumat malam.
Direktur Promosi Luar Negeri Ditjen Pemasaran , Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Noviandi Makalam kepada koresponden Antara London, Jumat mengatakan selain Carrefour Voyages, perusahaan Perancis yang menjual Indonesia dengan system Ala carte berupa paket Tour de Bali, Sumatera dan Jawa adalah perusahaan Nouvelles Frontieres.
Sementara itu anjungan Indonesia juga dibanjiri calon wisatawan Perancis yang ingin bertanya mengenai berbagai obyek wisata yang ditawarkan seperti Pulau Bali yang sudah banyak dikenal dan juga daerah lainnya.
"Mereka banyak yang minta informasi mengenai obyek wisata selain Bali," ujar Sita Phulpin, bertugas menjadi penjaga stand Indonesia di pameran yang tampil dengan disain minimalis oleh Widya Multievent,PT Amanah Nurul Widya.
Mahasiswa jurusan pariwisata ini, mengakui banyak masyarakat Perancis yang bertanya mengenai obyek di luar Bali, seperti Jawa dan Sumatera serta Sulawesi.
Dikatakannya sembilan dari 10 yang datang minta informasi belum pernah ke Indonesia. Oleh karena itu banyak yang meminta brosur, peta dan informasi terkait dengan berbagai daerah pariwisata di Indonesia. Sedangkan bahan informasi mulai menipis biasanya dalam pameran parwisata seperti ini pengunjung lebih banyak lagi yang datang pada hari Minggu, ujar wanita yang pernah bekerja di Pusat Kebudayaan Perancis di Jakarta.
Sementara tahun lalu KBRI Paris juga sudah berpartisipasi dalam pameran pariwisata yang dikunjungi 101.120 pengunjung dengan latar belakang 5.247 profesional dan mahasiswa pariwisata.
Diakuinya pasar di Perancis sangat potensial dengan mobilitas yang tinggi. Umumnya mereka menginginkan informasi mengenai obyek wisata di luar Bali seperti Sumatera, Sulawesi dan Jawa.
Kementerian kebudayaan Pariwisata mentargetkan wisatawan Perancis yang datang ke Indonesia sebesar 160.000, dibandingkan tahun sebelumnya 158.000, tahun 2010 memang sempat menurun karena adanya krisis yang melanda di Eropa termasuk Perancis.
Menurut Noviandi Makalam , tahun ini Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mentargetkan sebesar 180.000 wisatawan dari Perancis. "Sampai Januari sudah ada peningkatan 13 persen," ujarnya menambahkan bahwa terhitung sejak Januari tercatat 8.753 wisatawan perancis sementara bulan yang sama tahun 2010 hanya 7.743 wisatawan.
Umumnya masyarakat Perancis berlibur pada musim panas sekitar bulan Juni, Juli dan Agustus."Saya optimis target dapat tercapai," ujar Noviandi Makalam, yang baru menjabat Direktur Promosi Luar Negeri sejak Januari lalu.
Apalagi dengan adanya industri wisata Perancis seperti Carrefour Voyages yang ikut menjual berbagai obyek wisata di Indonesia dengan harga hanya 1.689 Euro untuk 12 hari perjalanan.
Secara terpisah Direktur Utama, Marintur Indonesia, Ali Ismail , salah satu Industri pariwisata Indonesia yang ikut menjual Indonesia di Paris, mengatakan Indonesia masih tetap eksis dalam kanca dunia pariwisata di Perancis hanya saja perlu ditingkatkan terus.
Menurut Ali Ismail , masyarakat Perancis umumnya senang kebudayaan dan heritage. Selain itu masyarakat Perancis tidak hanya ingin berlibur ke Bali tetapi juga daerah tujuan wisata lainnya seperti Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
Meskipun kurangnya promosi, minat wisatawan Perancis untuk berlibur dari dulu cukup besar apalagi dengan adanya empat musim, ujar Ali Ismail yang sejak empat tahun lalu sudah meliat peluang pasar di Paris . [R/Ant]