Pengunjung

Selasa, 10 Mei 2011

Jumlah Wisatawan ke Dieng Meningkat

Wonosobo- Sejak Januari hingga Mei 2011 lalu wisatawan di objek wisata candi Dieng Plateau Teater, Telaga Warna, dan kawah Sikidang terus meningkat.Pada Januari wisatawan asing ada sebanyak 562, Februari 464, Maret, 595 dan Mei 780 orang. Kenaikan angka pengunjung juga terjadi pada wisatawan domestik baik melalui terusan (tiket 3 ojek tersebut diatas) maupun khusus di Telaga Warna.
Kepala Resort Sumber Daya Alam (SDA) wisata alam Telaga Warna Pardiyono mengatakan wisatawan terusan bulan Januari sebanyak 2200, Feburari 2600, Maret dan April sedikitnya 3000 orang. Sedang wisatawan domestik antara lain Januari 562, Feburari 464, Maret 595 dan April 780.
“Untuk bulan ini belum bisa diformulasikan jumlahnya. Namun diprediksi meningkat karena saat ini lagi musim liburan,” katanya Minggu (8/5).
Menurutnya, wisatawan domestik rata-rata dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan kaum professional dari kota Jakarta, Bandung dan Surabaya. Sedangkan wisatawan asing dari negara-negara di kawasan Asia dan Eropa. Mereka biasanya mengikuti studi tour ke pulau Jawa dengan rute Jakarta, Bandung, Wonosobo, Magelang, Jogjakarta hingga Bali.
“Faktor pemicu meningkatnya wisatawan yang berkunjung ke Dieng juga karena tempat wisata ini sering tayang di acara televisi yang secara otomatis jadi ajang promosi,” jelasnya.
Lebih lanjut Pardiyo menjabarkan, bahwa dalam hal pembelian tiket wisatawan memang berbeda. “Pembeli ada yang terusan membeli Rp 12 ribu untuk empat objek yaitu Dieng Plateau Teater, Telaga Warna dan Kawah Sikidang,” paparnya.
Kendati demikian, lanjut dia, ada pula wisatawan yang hanya ingin berkunjung ke Telaga Warna saja. Untuk yang wisatawan semacam tersebut pihaknya melayani dengan tiket khusus masuk Talaga Warna.”Rata-rata pengunjung yang khusus masuk wisatawan domestik,” ujarnya.
Dijelaskannya semua dana yang terkumpul dari pengumpulan tiket disetorkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Wonosobo sebagai PAD. Namun ada juga ke Perhutani karena sebagian lahan Telaga warna adalah milik perhutani.
“Sayangnya ada sejumlah fasilitas bagi wisatawan asing yang belum tersedia,” pungkasnya. [R/Yudi]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar