
Kejadian kali pertama diketahui sopir truk Kusmanto (45) dan keneknya Somat (30). Warga Desa Sumberlumajang Kecamatan Watumalang tersebut bermaksud hendak membeli ring pelek ke toko di jalan protokol kota. Namun saat melintasi jalan muntang dari arah utara ke selatan truk tertimpa pohon.
“Tak ada angin tiba-tiba pohon menimpa mobil kami. Padahal lalu lintas cukup padat. Beruntung kecepatan kami waktu itu Cuma 40 kilometer perjam. Sehingga tak begitu mengalami luka cukup parah,” kata Somat saat luka lecet-lecet dibagian tangan kirinya diberi bitadin oleh penduduk setempat.
Akibat tertimpa pohon kaca depan pecah, dua spion kanan kiri sempal serta sebagian body truk mengalami keretakan. Sebab dahan pohon tua yang cukup besar tersebut menelusup ke bagian body truk sehingga body menanggung beban yang cukup berat. Diperkirakan kerugian pemulihan akibat kondisi tersebut menelan biaya Rp 10 juta.
Pantauan koran ini menyebutkan lalu lintas dari arah Kertek terpaksa dialihkan melintasi jalan S Parman. Sedangkan arus dari jalan arah Banjarnegera memasuki kota harus melewati alun-alun kota Wonosobo untuk berikutnya melalui jalan depan with house café. Sepanjang jalan protokol antrian macet kendaraan hingga sekitar 9 kilometer.
Sedangkan jalan Muntang baik dari arah utara maupun selatan lumpuh total. Jalan tersebut tampak lengang dan tidak ada pengendara motor yang melintasinya.
Petugas Satlantas Polres Wonosobo datang setelah sekitar setengah jam kejadian terjadi. Dibagian lain para warga sekitar makam Muntang membantu mengevakuasi mobil truk secara bergotong-royong bersama polisi.
“Kami sangat kaget.Sebaiknya pohon-pohon tua dipinggir jalan segera dipotong agar tidak kembali terjadi kejadian seperti ini,” harap sopir truk Kusmanto kepada pihak terkait.
Setelah sekitar satu jam menggergaji dan memotong dahan-dahan pohon yang menimpa truk tersebut akhirnya lalu lintas kembali lancar. Semula penduduk dengan kompak sekuat tenaga menggeser batang utama pohon tua tersebut. Alhasil pohon dapat bergeser ke pinggir jalan dan truk dengan sendirinya mundur ke belakang. Jalan kemudian disterilkan para petugas Satlantas. [R/Yudi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar