Pengunjung

Minggu, 20 Maret 2011

SNMPTN Jalur Undangan, Undip Masuk Empat Terfavorit

Semarang - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang masuk urutan keempat terfavorit dari 60 perguruan tinggi negeri se-Indonesia yang dipilih calon mahasiswa pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan.
Dari 232.000 orang total jumlah pendaftar SNMPTN secara nasional, 22.732 di antaranya menempatkan Undip sebagai pilihan utama. "Jumlah itu sekitar 10 persen dari total pendaftar SNMPTN jalur undangan," kata Rektor Undip Prof Sudharto Prawata Hadi MES PhD.
Dikatakan, hal itu diketahui setelah penutupan pendaftaran pada 15 Maret lalu. Sementara urutan pertama hingga tiga ditempati Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Padjajaran (Unpad).
Pada SNMPTN jalur undangan ini, Undip menawarkan 43 program studi (prodi) yang bisa dipilih oleh para pendaftar. Sementara UGM menawarkan 54 prodi, UI 55 prodi, dan Unpad 41 prodi. "UGM masih menjadi yang paling favorit karena banyaknya prodi yang ditawarkan. Kami hanya memiliki 43 prodi sehingga menggambarkan Undip masih jadi tumpuan pendidikan tinggi warga seluruh Indonesia," tandasnya.
Penetapan jumlah pendaftar yang masuk untuk PTN yang menjadi pilihan pertama akan ditetapkan pada 15-16 April, sedangkan untuk pilihan kedua akan ditetapkan 18 April hingga 7 Mei mendatang. Pengumuman hasil akhir direncanakan 18 Mei. Untuk diketahui, dalam SNMPTN jalur undangan, setiap calon mahasiswa bisa memilih 2 PTN sekaligus dengan pilihan maksimal 3 prodi di tiap PTN.
Pada SNMPTN jalur undangan, Undip tergolong memberikan komposisi cukup besar. "Ini merupakan perwujudan aspirasi terhadap warga yang rata-rata menginginkan hasil UN dan prestasi siswa diperhitungkan dalam SNMPTN, sebagai bentuk pengakuan keberhasilan pendidikan di jenjang SMA. Kalau dalam SNMPTN jalur tertulis, hasil UN sulit diperhitungkan," kata Prof Sudharto.
Dari total pendaftar yang masuk Undip, lanjutnya, tiga besar prodi favorit bidang eksak yang menjadi pilihan para pendaftar ialah Kedokteran (jumlah pendaftar 2.219 orang), Teknik Informatika (1.283), dan Kesehatan Masyarakat (744). Sementara bidang sosial yakni Akuntansi (1.496), Komunikasi (1.138), serta Hukum (1022). "Peminat Teknik Informatika sungguh luar biasa, meski belum meluluskan mahasiswa," tutur dia. [R/CN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar