Masyarakat Blora sungguh beruntung, bisa menyaksikan langsung pementasan yang sangat atraktif dari Drum Band Genderang Seruling Canka Lokananta, Senin (21/2/2011) siang di alun-alun Blora, yang dilanjutkan dengan kirab drum band kebanggaan taruna Akademi Militer (Akmil) Magelang itu.
Liukan gesit mayoret dengan tetabuhan yang sangat keras, rancak, namun tertib itu, memaksa setiap mata yang memandang, berdecak kagum. Kekaguman para pejabatan yang datang pun, tak dapat ditutupi. Mata pun seakan tak rela melepaskan sedikit pun pandangan dari 'kegaduhan' yang memesona tersebut.
"Dimulai dari display drum band ini, semoga taruna Akmil bisa lebih mengenal masyarakat sejak awal," kata Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Ibnu Darmawan saat ditemui usai upacara pembukaan praja bhakti taruna Akmil.
Lebih dari 1,5 jam melakukan atraksi dengan berganti-ganti formasi, drum band Seruling Canka Lokananta pun melanjutkannya dengan kirab dimulai dari Alun-alun menuju Jalan Pemuda, Jalan Jendral A Yani, lalu ke Jalan Dr Soetomo, menuju Jalan Kartini dan finish kembali di Alun-alun.
Drum band Seruling Canka Lokananta milik korp taruna Akmil yang berarti suara merdu dari surga, itu terbentuk pada 16 April 1958. Pelatih pertama drum band tersebut adalah Lettu Suhirno.
Berbagai alat yang digunakan oleh 'si merdu' Canka Lokananta, yaitu Genderang, Tenor Drum, Bass Drum, Belira, Suling, Terompet dan Alber, yang dalam permainannya dipimpin oleh seorang Penatarama. Ciri lainnya, adanya pemain mengenakan semacam topeng macan, yang dikenakan oleh personil bass drum dan tenor drum.
Merdunya seruling Canka Lokananta pun, tak terbantahkan. Lihatlah masyarakat yang semakin mendekat, dan tak mau beranjak dari alun-alun Blora, hingga permainan drum band itu benar-benar selesai. Selain itu, sepanjang jalan yang dilewati kirab, juga tak luput dari masyarakat yang terkagum-kagum melihat keindahan dari permainan drum band ini.
Sehingga tak berlebihan, jika Seruling Canka Lokananta dimita untuk memeriahkan berbagai event yang spektakuler, di antaranya pada pembukaan Sea Games sejak 1964, defile pada Pembukaan PON VII tahun 1969 di Surabaya, display peringatan Hari Olahraga Nasional tahun 1999 di Stadion Manahan (Solo), dan display pada penutupan PON XV tahun 2000 di Surabaya.
Dan, masyarakat Blora beruntung, bisa turut menikmati indah dan merduanya suara surga itu dari drum band Seruling Canka Lokananta milik Akmil itu. "Sangat bagus, menarik, dan atraktif," Bayu, salah seorang penonton pun berujar. Ya, itulah 'nyanyian surga' nan merdu dari Seruling Canka Lokananta. [R]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar