Universitas Diponegoro (Undip) tahun ini mengalokasikan beasiswa hingga Rp 1 miliar untuk 1.200 calon mahasiswa tidak mampu. Hal tersebut disampaikan oleh Pembantu Rektor II Undip, Dr Muhammad Chabachib Msi Akt dalam acara Rapat Kerja Tahunan Awal Tahun 2011 bertema ’’Optimalisasi Pencapaian Kinerja dalam Mengimplementasikan Rencana Strategis Undip 2010-2014” di Gedung Prof Sudharto Tembalang, Rabu (9/3/2011).
Chabachib menjelaskan, beasiswa itu untuk membayar SPP. Setiap mahasiswa mendapatkan Rp 750 ribu. “Ini bagian dari komitmen Undip memberikan kesempatan sebanyaknya bagi masyarakat untuk belajar di Undip. Mau tidak mau, setiap fakultas harus siap dengan kebijakan ini,”katanya.
Direvitalisasi
Menurut dia, kebijakan tersebut juga mendukung kebijakan nasional dalam pemerataan kesempatan belajar, terutama bagi kalangan yang tidak mampu. Selain kebijakan alokasi beasiswa itu, pihaknya menargetkan, tahun ini lingkungan kampus Undip sudah direvitalisasi atau ditata dengan lebih baik.
Setiap unit atau jurusan, kata dia, harus ada tempat-tempat untuk beristirahat yang nyaman, termasuk diberi kolam ikan. Selain itu, diwajibkan pula adanya program pengelolaan sampah, pengaturan pohon atau tanaman yang lebih rapi dan lebih bersih, serta penyediaan sarana transportasi kampus yang layak guna menghubungkan satu fakultas dengan fakultas yang lain.
“Harapannya, mahasiswa tidak kesulitan lagi selama belajar di Undip. Kami juga targetkan, kampus Undip dilengkapi dengan shelter-shelter tempat pemberhentian bus kampus yang bisa diakses oleh seluruh mahasiswa, dosen, dan karyawan,” tutur dia.
Dikatakan, konsep penataan kampus Undip dimaksudkan untuk membuat mahasiswa tidak cepat bosan berada di kampus sehingga tidak kuliah terus pulang. “Melainkan, mereka lebih suka berlama-lama di kampus untuk belajar, diskusi, serta mengkaji persoalan yang penting dan berkontribusi bagi masyrakat,” tandasnya.
Sementara itu, dalam sambutan pembukaan, Rektor Undip Prof Sudharto Prawata Hadi MES PhD mengatakan, beberapa program dalam pembangunan universitas yang berwawasan lingkungan menjadi fokus pengembangan Undip ke depan.
Di antaranya, melalui kegiatan penataan lingkungan kampus, program penghijauan dan evaluasi, serta update rencana pengembangan kampus. “Indikator penilaian capaiannya yakni terwujudnya kampus yang tertata dengan baik, lingkungan yang hijau, sejuk dan nyaman. Evaluasi akan dilakukan pada pertengahan dan akhir program,” kata Prof Sudharto. [R/Undip]
Chabachib menjelaskan, beasiswa itu untuk membayar SPP. Setiap mahasiswa mendapatkan Rp 750 ribu. “Ini bagian dari komitmen Undip memberikan kesempatan sebanyaknya bagi masyarakat untuk belajar di Undip. Mau tidak mau, setiap fakultas harus siap dengan kebijakan ini,”katanya.
Direvitalisasi
Menurut dia, kebijakan tersebut juga mendukung kebijakan nasional dalam pemerataan kesempatan belajar, terutama bagi kalangan yang tidak mampu. Selain kebijakan alokasi beasiswa itu, pihaknya menargetkan, tahun ini lingkungan kampus Undip sudah direvitalisasi atau ditata dengan lebih baik.
Setiap unit atau jurusan, kata dia, harus ada tempat-tempat untuk beristirahat yang nyaman, termasuk diberi kolam ikan. Selain itu, diwajibkan pula adanya program pengelolaan sampah, pengaturan pohon atau tanaman yang lebih rapi dan lebih bersih, serta penyediaan sarana transportasi kampus yang layak guna menghubungkan satu fakultas dengan fakultas yang lain.
“Harapannya, mahasiswa tidak kesulitan lagi selama belajar di Undip. Kami juga targetkan, kampus Undip dilengkapi dengan shelter-shelter tempat pemberhentian bus kampus yang bisa diakses oleh seluruh mahasiswa, dosen, dan karyawan,” tutur dia.
Dikatakan, konsep penataan kampus Undip dimaksudkan untuk membuat mahasiswa tidak cepat bosan berada di kampus sehingga tidak kuliah terus pulang. “Melainkan, mereka lebih suka berlama-lama di kampus untuk belajar, diskusi, serta mengkaji persoalan yang penting dan berkontribusi bagi masyrakat,” tandasnya.
Sementara itu, dalam sambutan pembukaan, Rektor Undip Prof Sudharto Prawata Hadi MES PhD mengatakan, beberapa program dalam pembangunan universitas yang berwawasan lingkungan menjadi fokus pengembangan Undip ke depan.
Di antaranya, melalui kegiatan penataan lingkungan kampus, program penghijauan dan evaluasi, serta update rencana pengembangan kampus. “Indikator penilaian capaiannya yakni terwujudnya kampus yang tertata dengan baik, lingkungan yang hijau, sejuk dan nyaman. Evaluasi akan dilakukan pada pertengahan dan akhir program,” kata Prof Sudharto. [R/Undip]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar