Pontianak - Menteri Agama Suryadharma Ali menyebut surat berkaitan Ahmadiyah yang ditandatangani 27 anggota Kongres Amerika Serikat adalah hal biasa.
"Saya belum baca suratnya sehingga belum tahu isinya. Surat itu ditujukan kepada Bapak Presiden, jadi biarlah beliau yang terlebih dahulu mengetahui isinya," kata menteri di sela-sela kunjungan kerja ke Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat, Jumat pagi.
Suryadharma mengatakan, adalah hal biasa bagi Kongres AS mengirimkan surat semacam itu. "Karena itu, kita juga anggap hal itu biasa-biasa saja," katanya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Kamis, mengatakan pemerintah akan mendalami surat tersebut.
Sedangkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, SKB adalah keputusan yang telah melalui berbagai pembahasan oleh berbagai pihak. "Dari unsur agama juga ikut, bukan pemerintah saja. Itu keputusan terbaik ketika itu," katanya. [R/Ant]
"Saya belum baca suratnya sehingga belum tahu isinya. Surat itu ditujukan kepada Bapak Presiden, jadi biarlah beliau yang terlebih dahulu mengetahui isinya," kata menteri di sela-sela kunjungan kerja ke Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat, Jumat pagi.
Suryadharma mengatakan, adalah hal biasa bagi Kongres AS mengirimkan surat semacam itu. "Karena itu, kita juga anggap hal itu biasa-biasa saja," katanya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Kamis, mengatakan pemerintah akan mendalami surat tersebut.
Sedangkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, SKB adalah keputusan yang telah melalui berbagai pembahasan oleh berbagai pihak. "Dari unsur agama juga ikut, bukan pemerintah saja. Itu keputusan terbaik ketika itu," katanya. [R/Ant]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar