Pengunjung

Jumat, 18 Maret 2011

Mbah Kirman Kayuh Becak Demi Temui Megawati

Surabaya - Aksi tukang becak pencinta Soekarno seakan tak ada habisnya. Setelah mengayuh becaknya dari Surabaya ke Bali untuk menghadiri Kongres III PDI Perjuangan April tahun lalu, kali ini Sukirman (52) akan mengulangi aksinya dengan rute Surabaya-Malang pulang pergi.
Di Kota Apel itu, Sukirman akan mendatangi Rapat Koordinasi Tiga Pilar PDI Perjuangan se-Jatim di GOR Ken Arok Kota Malang, Minggu (20/3) siang. Acara itu akan dihadiri oleh Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri.
Jumat (18/3/2011) siang, Sukirman bersama becak merahnya masuk pelataran sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Jl Kendangsari Industri No 57, Surabaya. Dia lantas menyampaikan niatnya kepada Wakil Sekretaris Internal DPD PDI Perjuangan, SW Nugroho.
“Saya ke sini mampir, sekalian pamit ke pengurus DPD. Saya akan berangkat ke acara partai di Malang (Rakor Tiga Pilar PDI Perjuangan se-Jatim),” kata lelaki yang biasa dipanggil Mbah Kirman, seperti rilis yang disampaikan Infokom DPD PDI Perjuangan Jatim.
Bapak dari dua anak ini akan mengayuh becaknya dari Surabaya-Malang yang berjarak 90 kilometer itu. Pergi pulang. Meski demikian, Mbah Kirman mengaku tidak menyiapkan staminanya secara khusus.
“Kalau dulu bawa minuman penambah energi. Lama kelamaan badan malah jadi koklok (lemas). Sekarang cukup bawa ini saja,” kata Mbah Kirman sembari menunjukkan air mineral di brankas becaknya.
Bukan kali ini saja pria yang bekerja sebagai tukang kebun di SD Wachid Hasyim 2, Menur, Surabaya ini melakukan ‘perjalanan’ antarkota dengan becaknya. April 2010 lalu, Sukriman juga mengayuh becaknya dari Surabaya ke Bali untuk ikut meramaikan Kongres ke III PDI Perjuangan.
Setahun sebelumnya, 2009, ia juga datang di acara Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan di Solo, Jawa Tengah. Becaknya juga dipancal ke Bali saat PDI Perjuangan menggelar  kongres ke II di Bali tahun 2005.
Dari cerita Sukirman, ada kesan yang berbeda-beda di antara rangkaian perjalanan yang sudah dilakoninya. Namun, satu perjalanan yang menurutnya paling berkesan.
“Waktu Saya ke Jakarta (membecak Surabaya-Jakarta PP) Tahun 1999, Ibu Megawati berkenan menemui Saya. Ini ada fotonya,” kenang Kirman.
Perjalanan dilakukan Mbah Kirman mengayuh becak ke even-even besar PDI Perjuangan dilandasi kecintaannya pada sosok Bung Karno. Aksinya itu dianggap sebagai ajang pembuktian bagi dirinya jika dia loyal kepada Bung Karno dan partai.
Rakor di Kota Malang juga berkah tersendiri bagi Mbah Kirman. Ia mengaku akan mampir sejenak di kampung halamannya, Desa Kelampok RT 8 RW VIII Kecamatan Singosari Kabupaten Malang sebelum melaju ke lokasi rakor. “Monggo, saya berangkat dulu,” kata Mbah Kirman sembari memancal pedal becaknya. [R/dtc]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar