Pengunjung

Senin, 14 Maret 2011

MotoGP Turut Bersimpati untuk Jepang

Madrid - Musibah gempa dan tsunami yang mengguncang Jepang pekan lalu mengundang siapa saja untuk memberikan doa dan simpati. Tak terkecuali dari pihak MotoGP, yang juga merasa memiliki keterikatan dengan Jepang.
Musibah gempa dan tsunami itu sendiri mau tak mau bisa mengubah kalender MotoGP. Saat ini pihak Dorna mengaku tengah menunggu situasi lebih lanjut terkait keadaan di 'Negeri Matahari Terbit' itu.
Jepang sedianya akan menjadi seri ketiga dalam kalender MotoGP musim ini, di mana Sirkuit Motegi akan menjadi venue tempat digelarnya balapan pada 24 April mendatang. Tapi setelah gempa berkekuatan 8,9 SR yang mengguncang pekan lalu, ada kemungkinan bahwa jadwal tersebut bakal berubah.
Mengingat kerusakan parah dan suasana duka yang melanda Jepang, Dorna, selaku pemegang hak komersil MotoGP, menegaskan bahwa mereka akan meninjau ulang jadwal tersebut. Selanjutnya mereka akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Jepang untuk mendapatkan kepastian.
"Jepang adalah negara yang penting untuk kejuaraan ini dan kami bersama mereka pada momen-momen penuh duka seperti ini," ujar bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, di Autosport.
"Tak akan ada keputusan yang dibuat sampai kami melihat perkembangan lanjutan mengenai musibah ini, sembari menempatkan kepentingan Jepang, yang akan menjadi seri ketiga musim ini, di atas semuanya."
"Saya sudah mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan mereka yang bekerja untuk Sirkuit Motegi, kami bersyukur mengetahui bahwa mereka yang bekerja di sana tak ada yang terluka. Biar bagaimanapun, situasi yang berhubungan dengan tragedi memilukan ini harus terus dipantau perkembangannya."
"Bagi kami, kami akan memberikan apa pun yang mereka butuhkan. MotoGP akan membantu apa pun yang Jepang minta," tegas Ezpeleta. [R/dtc]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar