Pengunjung

Rabu, 16 Maret 2011

Masyarakat Diminta Tidak Mudah Terprovokasi

Blora - Masyarakat Blora diminta tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang mencuat, khususnya terkait dengan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan). Hal tersebut disampaikan Kapolres Blora AKBP Nurcholis SIK MSi, Rabu (16/3/2011).
"Saya berharap masyarakat ikut menjaga lingkungan agar tetap kondusif. Jangan terpengaruh dengan isu-isu yang berkembang, terutama yang menyangkut dengan SARA," ujaranya.
Dia mengutarakan, kondisi Blora hingga saat ini relatif aman. Kendati begitu, pihak kepolisian tetap meningkatkan kewaspadaan, apalagi dengan merebaknya kasus bom di Jakarta. "Blora aman. Tidak ada gejolak. Namun pimpinan, terutama Kapolda, memerintahkan agar kami meningkatkan kewaspadaan," tambahnya.
Terkait cipta kondisi yang aman, kapolres menjelaskan, jika pihaknya bekerjasama dengan TNI baik dengan Kodim 0721/Blora maupun Batalyon 410/Alugoro. "Kami bersama dengan TNI, baik dari Kodim dan Batalyon, bekerjasama meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga kondisi Blora agar tetap kondusif," paparnya.
Sementara itu, selain peningkatan kewaspadaan dalam rangka cipta kondisi agar tetap kondusif, Nurcholis juga menyebutkan bahwa aparat kepolisian Blora di bawah kepemimpinannya saat ini sedang menggalakkan razia minuman keras (miras).
"Saya sudah memerintahkan anggota saya di Polsek-polsek untuk melakukan razia miras, khususnya miras oplosan yang sangat berbahaya. Di Semarang, miras oplosan ini bahkan sudah meminta korban," jelas kapolres. [R/CN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar