Pengunjung

Kamis, 10 Maret 2011

Pelajari Posdaya dan Bank Sampah di Bantul

Bantul-Dipimpin Sutaryono, keluarga besar Pusat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyelenggarakan kunjungan kerja di beberapa pos pemberdayaan keluarga (posdaya) unggulan di Kabupaten Bantul binaan LPPM UGM Yogyakarta, Sabtu (5/3/2011).
Kegiatan yang diikuti Sekretaris LP2M Prof Totok Sumaryanto, Kabag TU Sulami, staf LP2M, dan Satgas KKN diawali dengan kunjungan ke Posdaya Mawar Putih di Dusun Ngentak Desa Murtigading Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Posdaya itu terbentuk 31 Januari 2009.
Muntarinah, ketua posdaya itu mengatakan, pihaknya memiliki 17 subkegiatan dari tiga bidang, yakni pendidikan, kesehatan, dan kewirausahaan.
Dia juga mengatakan, Posdaya Mawar Putih pernah juara IV Lomba BKB tingkat provinsi. “Kami juga mengembangkan usaha simpan pinjam dengan wadah UPPKS (Upaya Pemberdayaan Pendapatan Keluarga Sejahtera). Pada awalnya modal kami Rp 200.000, tapi sekarang sudah menjadi Rp 55.000.000,” katanya.
Kunjungan kedua dilakukan di Posdaya Mekarsari di Desa Badegan. Program unggulannya Bank Sampah Gemah Ripah yang pengelolaanya dipercayakan kepada Heni selaku direktris bank. “Pengelolaan bank sampah dipusatkan di sebuah tempat yang menjadi pusat penyetoran sampah dari nasabah. Sampah sudah dipilah menurut jenis sampahnya, mulai dari sampah plastik, kertas, hingga yang lain,” ungkap Heni.
Masyarakat yang menyetorkan sampah ke Bank Sampah, lanjut dia, akan mendapatkan slip setoran dari teller bank sampah. “Setiap bulan dilaporkan hasil pendapatan setiap nasabah yang dihitung berdasarkan total timbangan yang disetorkan dengan persentase penghasilan 85% oleh nasabah dan 15 % untuk pengelola bank sampah,” katanya. [R/Unnes]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar